Skenario Tuhan

Oleh Abdul Muis

Dalam sebuah produksi perfilman atau produksi pertelevisian pastinya banyak orang-orang yang terlibat dalam proses membuat film tersebut, dari aktor, figuran, produser, sutradara, crew - crew tv dan sebagainya. Ya mereka saling melengkapi demi membuat satu buah karya yang dapat dinikmati oleh para pemirsa dirumah.
Suatu hari saya pernah berkunjung ke salah satu stasiun televisi, ya walaupun hanya menghadiri sebuah acara talkshow tapi saya cukup mendapatkan pelajaran baru disana, disana saya bisa tau bagaimana caranya proses terciptanya sebuah karya yang akan disajikan ke pemirsa semua, dan pelajaran penting yang paling tak bisa saya lupakan ialah dimana ketika seorang sutradara mengatur semua crew-crew serta aktornya. Ya,, baru saya sadari bahwasannya mereka bisa menghasilkan karya yang luar biasa karena mereka mengikuti intruksi sutradaranya.
Dari situ lah kita bisa tahu sesungguhnya di belakang kesuksesan, keberhasilan, kebahagiaan dan hal-hal positif lain yang kita dapatkan di dunia ini adalah karena kita mengikuti perintah Allah SWT, yang menjadi sutradara sekaligus produser kita di dunia. Ya,, Allah SWT sesungguhnya telah memberikan skenarionya kepada kita, dengan skenario yang sangat luar biasa Allah telah mengarahkan kita supaya kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan di dunia ini, karena sesungguhnya kesuksesan, keberhasilan, kebahagiaan serta hal-hal positif lainnya yang kita inginkan di dunia ini adalah hak kita, dan kita bisa memperoleh itu semua jika kita mau mengikuti skenario Allah SWT.
Jika kalian masih bingung dengan skenario yang Allah berikan terhadap kalian, maka bacalah naskah skenario yang telah Allah wahyukan kepada kita sebagai umat Islam yakni kitab Al-Qur'an, di dalamnya sudah terdapat petunjuk yang sangat lengkap untuk kita menjalani skenarionya di dunia. Dan jika kalian tidak mengikuti apa yang telah Allah tuliskan berarti engkau tidak akan pernah bisa mendapatkan apa yang kalian inginkan, kecuali hanya kesenangan sesaat di dunia dan menderita di akhirat.